CAPTAIN AND A GENTLEMAN (KAPTEN DAN PRIA SEJATI) BAGIAN 12

Autobiografi Zanetti part XII : 

MUSCLE OF CAPTAIN  

Untukku, tahun yang baru ini dimulai dengan berita yang menyenangkan. Setelah bertahun-tahun karirnya dibaktikan sepenuhnya untuk Inter, Beppe Bergomi memutuskan untuk menggantung sepatu. Bersama dengan sepatu, Lo Zio juga meninggalkan kapten legendarisnya yang telah dipakai selama beberapa musim. Setelah Bergomi adalah Gianluca Pagliuca yang juga meninggalkan Inter, pada saat tersebut menjabat sebagai Vice Captain. Jadi sekarang kami tanpa 2 pemimpin, tanpa 2 pemain yang sangat berpengalaman, dan tanpa 2 pemain besar. Kehormatan untuk menjadi kapten Inter yang baru telah menyentuhku. Di usia 26 tahun, saya menemukan diri bersama ban kapten, pewaris dari grup legendaris seperti Bergomi, Beppe Baresi, Altobelli, Bini dan jauh sebelumnya, Mazzola, Facchetti, Picchi dan Meazza. Orang Argentina yang menjadi kapten di Inter belum pernah ada sebelumnya. Untukku, itu adalah kepuasan terbesar. Hingga hari ini, sepuluh tahun kemudian, mengenakan ban kapten Inter adalah kebanggaan yang tidak terbatas. Sejak pertama tiba di Milan, saya punya perasaan suatu hari nanti akan menjadi interista. Perasaan itu kini telah tumbuh menjadi sangat besar : sekarang saya biru hitam mulai dari kepala hingga kaki. Saya membeli sebuah mobil berwarna hitam, lalu saya menambahkan garis biru di keseluruhan body, dan lingkaran dengan no. 4. Saya juga melakukan sesuatu yang hampir sama di rumah : kamar mandiku dipenuhi ubin dengan warna biru hitam yang membentuk nomor 4. Tapi ini semuanya hanyalah idea bahwa warna ini telah berakar didalam hati dan jiwaku yang dimana saya tidak bisa hidup tanpanya.

Menjadi kapten telah membawa banyak perubahan di dalam prinsipku : mengenakan ban kapten berarti memiliki tanggung jawab yang lebih, ini berarti membimbing sebagai kapten dan contoh bagi rekan tim saya, terutama untuk yang lebih muda.

Musim pertama bersama Lippi telah dimulai. Bagi mereka, kita adalah favorit juara, kami memiliki pelatih yang hebat, dan salah satu skuad terbaik. Di dalam keadaan, tidak bermain di Eropa, kita hanya bisa memikirkan tentang liga. Untukku secara personal, sekali lagi saya berganti posisi : aku bermain di sisi kanan, sebagai gelandang dalam formasi 4-4-2. Pertandingan pertama sangat luar biasa. Kemenangan 5-1 di San Siro menghadapi parma dari Buffon dan Cannavaro dengan aksi berani Zamorano dan goal dari Vieri. Bobo adalah pria yang baik ( dia banyak menolong di dalam yayasan yang saya bentuk ), terlepas dari banyak rumor, kedatangan Vieri telah menambah serangan nuklir : bersamanya disana ada Ronaldo, Zamorano, Baggio, dan Recoba. Selanjutnya, secara perlahan, semua mulai berjalan salah. Tim mendapatkan banyak kasus cedera : Ronaldo, sangat disayangkan, mendapat cedera parah di Giornata 10 menghadapi Lecce ( yang berakhir dengan 6-0 dimana saya juga mencetak goal ) dan hanya bisa kembali bermain di akhir musim. Pemain yang lain juga sering mendapat masalah cedera. Dalam beberapa bulan kami telah terhenti dari perlombaan untuk mengejar scudetto, lalu Lazio menjadi juara. Di Januari, pemain baru telah datang untuk memperkuat tim, semuanya adalah pemain dengan level tinggi : Clarence Seedorf, Adrian Mutu dan Ivan Cordoba. Cordoba, tidak hanya terlibat dalam pertarungan di lapangan, dia juga partner saya dalam berbagai kasus kemanusiaan. Kami berbagi tentang prinsip yang sama : bermula dari ide tersebut, foundation Colombian tercipta. Ini adalah project untuk membantu anak2 terlantar di Kolombia yang kami jalankan bersama dengan istrinya Maria.

Walau dengan kedatangan pemain baru, situasi tidak begitu banyak berubah. Dia adalah pelatih yang bagus, tapi mungkin, sejak tiba di inter, dia tidak bisa beradaptasi sepenuhnya dengan realita yang baru. Barangkali dia masih terikat dengan klub lamanya, yang bagi kami adalah musuh, lawan yang harus dikalahkan. Klasemen di akhir musim, kami berada di peringkat 4 dan memiliki poin yang sama dengan Parma. Hasil imbang tersebut terselesaikan oleh Goal dari Zamorano dan 2 sentuhan ajaib oleh Baggio.

To be continue..

Penulis : Juahdoor Travel ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel CAPTAIN AND A GENTLEMAN (KAPTEN DAN PRIA SEJATI) BAGIAN 12 ini dipublish oleh Juahdoor Travel pada hari Sabtu, 09 Februari 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan CAPTAIN AND A GENTLEMAN (KAPTEN DAN PRIA SEJATI) BAGIAN 12
 

0 komentar:

Posting Komentar